Orang -orang dalam suatu komunitas Kristiani berkumpul karena satu alasan: pola hubungan - hubungan, ide - ide dan nilai - nilai Kerajaan Allah dimana Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus merupakan inti kehidupan bersama kelompok ini dan kehadiran Allah benar - benar nyata.
Suatu komunitas Kristiani bukanlah serangkaian kegiatan Kristiani. Persekutuan doa, studi Alkitab, pelayanan evangelisasi dan peristiwa - peristiwa social semuanya memang penting, tapi yang hakiki adalah suatu komitmen cinta kasih yang kokoh antara masing - masing anggota tubuh. Hubungan pribadi mereka melampaui kegiatan sehari - hari yang formil. Anggota - anggota komunitas saling mendukung melalui kontak yang sering, pergaulan social yang tidak formil dan berbagi sumber materi. Cinta kasih di dalam suatu komunitas Kristiani tidak bisa dibatasi sampai pada beberapa peristiwa yang terorganisir, tetapi berkelimpahan sampai menyelimuti seluruh kehidupan seseorang. Suatu komunitas Kristiani bertumbuh bila komitmen cinta kasih yang ada di dalamnya bertumbuh.
Jadi suatu komunitas Kristiani ada bila anggota - anggotanya berbagi kehidupan dalam hubungan Kristiani yang penuh komitmen, bersifat pribadi dan terbuka. Suatu komunitas Kristiani tidak mengacu hanya pada orang -orang yang hidup bersama dan yang mempunyai gaya hidup yang sama. Suatu paroki, jemaat, kelompok doa, sel komunitas, dan lingkungan yang lain bisa merupakan lingkungan Kristiani bila ikatan cinta kasih ini ada.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments