2. Sediakan waktu khusus untuk menjaga relasi kita dengan Tuhan.
3. Tetap bertekun sekalipun kita sedang tidak bersemangat untuk berdoa. Lawan rasa enggan untuk berdoa bila kesempatan itu datang.
4. Sediakan 'tempat khusus' untuk bisa dapat duduk tenang. Dalam keramaian kita bisa mengundurkan diri dan masuk ke dalam tempat khusus tersebut.
5. Membaca kitab suci, ambil satu ayat yang berkesan buat kita mempersiapkan batin sebelum berdoa. Imani tiap ayat tsb sebagai hal yang akan memurnikan hati dan jiwa kita.
6. Miliki catatan doa. Sentuhan rahmat terjadi kapan saja dan di mana saja. Kalau kita tidak mencatatnya kita akan lupa. Kapanpun atau di manapun tiap hati tergerak sebelum berdoa, catat. Apa yang kita terima setelah kita berdoa, catat. Apapun yang kita terima sebelum, sesaat kita berdoa atau setelah kita berdoa, tulislah itu dalam catatan pribadi kita.
7. Kembangkan pola hidup doa yang sungguh.
8. Bila suatu hal susah kita bawa dalam doa maka cobalah berpuasa sambil kita berdoa. Manusia terdiri atas 3 daya; daya rohani, daya psikis dan daya jasmani. Bila kita berpuasa, kita mendera tubuh kita dan mengisolasi jiwa sehingga daya rohlah yang akan menguasai diri kita. Karena itu saat doa kita terasa tidak punya kuasa, puasa akan membantu doa kita.
8 dari 15 anjuran agar kita bisa berdoa dengan baik menurut Rm Adolf Heuken, SJ
3/18/2011 04:20:00 PM
Tags :
Berdoa
,
Katekese
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments